Beginilah kondisi kemiskinan di Indonesia. Satu di antara jutaan warga Indonesia dalam kemiskinan terekam pada video yang diunggah di Youtube. Dengan judul Mbah Senin,video ini diunggah oleh Pangeran Asa pada 10 Agustus 2015.
Pengunggah juga memberi penjelasan mengenai video berdurasi 4 menit 15 detik ini. Ketika video ini di share di media sosial Facebook oleh akun Sundari ternyata mendapat banyak simpati. Video ini sudah dilihat 92.601 kali dan dibagi sebanyak 3.147 kali.
Penjelasan Pangeran Asa adalah Ditinggal Pergi Anaknya, Mbah Senin Sampai Menderita Buta
“Angudubillahiminassitonirajim, rohku, anak wedok sing jenenge Poniatun neng sangkan paran, mugo mugo Gusti Allah ngijabahi sejaku, ngedohno godaku mugo-mugo anakku iso mbalik nang njowo” begitulah isi do’a yang selalu dimunajatkan oleh mbah Senin untuk kepulangan putri tercintanya Poniatun alias Sringatun yang sejak tahun 2006 pergi bekerja ke Hong Kong.
Pencarian mbah Senin terhadap Poniatun alias Sringatun ini sebenarnya pernah diangkat pada edisi #02 VIII Tabloid Apakabar Plus bulan Maret 2013.
Namun sejak ditayangkan pada edisi tersebut, hingga berita ini diturunkan, Poniatun alias Sringatun belum juga menampakkan batang hidungnya. Usia yang merambat kian menua membuat tubuh renta mbah Senin kian tak berdaya. Konsistensi nalar logicnya kelihatan mulai mengalami penurunan. Indera penglihatan yang sudah tidak berfungsi sejak tahun 2004 membuat mbah Senin menggantungkan hidupnya pada orang disekelilingnya.
Sebuah harapan besar terpancar dari benak mbah Senin dengan diangkatnya kembali pencarian ini. Di sisa-sisa hidupnya, mbah Senin masih berharap bisa bertemu dengan putri tercintanya Poniatun alias Sringatun. Memang hanya do’a yang bisa dilakukan oleh mbah Senin. Keterbatasan pengetahuan, materi serta wawasan membuatnya seakan tak berdaya dengan cobaan ini.
Sembari menyerahkan amanah dari kotak amal warung malang Hong Kong yang dirupakan sembako, pakaian, selimut dan cadangan kebutuhan primer lainnya, saat Apakabar+ bertandang ke rumah mbah Senin, aura duka nestapa belumlah hilang dari wajah kakek renta ini. Masih di rumahnya yang jauh dari kata layak, mbah Senin menghabiskan waktu seringkali sebatangkara lantaran anak laki-lakinyapun sering meninggalkannya sendirian di rumah untuk pergi bekerja.
Beruntung sekali mbah Senin yang tinggal di Jalan Mayjen Sutoyo No. 105 RT 2/RW 1 Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini memiliki tetangga yang peduli akan keadaan beliau.
Secara bergantian tetangga kiri dan kanan bukan saja menjenguk untuk mengetahui kondisinya, namun hampir setiap hari tetangga kiri dan kanan bahu membahu memenuhi kebutuhan primer mbah Senin seperti pangan dan sandang.
Dengan diangkatnya kembali sosok mbah Senin ini semoga bisa membuahkan hasil, Poniatun alias Sringatun ditemukan kemudian pulang ke kampung halaman dalam kondisi apapun. Jika pembaca ada yang mengetahui jejak Poniatun alias Sringatun, silahkan menghubungi redaksi untuk ditindaklanjuti.
Sumber : bacabagikan.blogspot.com
Sumber : bacabagikan.blogspot.com
0 Response to "Kasihan Penderitaan Mbah Senin Buta Karena Ditinggal Putrinya"
Post a Comment